Buku Ende, BNH (Buku Nyanyian HKBP, Suplemen Buku Ende, Lagu KOOR HKBP, Katekhimus Kecil
|
Renungan HKBP 2022 Renungan HKBP Minggu, 13 Nopember 2022 - NARO MA ARI TUHAN I (HARI TUHAN AKAN TIBA) - Ev. Maleaki 4:1-6 (Alkitab TB) - Ep. Lukas 21:7-19 Minggu, 13 Nopember 2022 Ev. Maleaki 3:19-24 Maleaki 4:1-6 (Alkitab TB) Ep. Lukas 21:7-19 Tutup Langgatan : Na Ratarata Topik: NARO MA ARI TUHAN I (HARI TUHAN AKAN TIBA) Jamita Sikkola Minggu : 1 Tessalonik 5:8-11 PHD Remaja : Daniel 12:1-3 PHD Naposobulung : Jesaya 2:1-5 PHD Ina : Kolosse 3:15-20 PHD Ama : Josua 24:14-24 PHD Lansia : Psalmen 126:1-6 Baca Juga: Ev. Maleaki 4:1-6 (Alkitab TB) 4:1 Ai ida ma, na ro ma ari na marsigorgor, songon pamurunan, jadi doshon durame sude halak na jungkat dohot halak siulahon hajahaton, gabe marsijembur ma nasida bahenon ni ari na ro sogot, ninna Jahowa Zebaot, ndang adong tadingkononna di nasida nang urat, nang ranting. 4:2 Alai binsar ma anggo di hamu, angka na mangkabiari goarhu mata ni ari ni hatigoran mardongan hahisaron di linggom ni habongna, gabe ruar ma hamu jala panihalnihalon songon anak ni lombu, angka na ruar sian bara. 4:3 Jadi degedegeonmuna ma halak parjahat, ai doshon sirabun nasida sogot ditoru ni palak ni patmuna, di ari sibahenonku, ninna Jahowa Zebaot. 4:4 Sai paingotingot hamu ma patik ni si Musa, naposongki, na hupatolhas tu ibana uju di Horeb tu sandok Israel, angka patik dohot uhum. 4:5 Ida ma, suruanku ma tu hamu panurirang Elia, patujolo ni haroro ni ari ni Jahowa na bolon, jala na songkal i. 4:6 Asa ibana paulakkon roha ni amaama tu angka anakna, jala roha ni angka dakdanak tu amanasida, asa unang ro ahu mangkonahon uhum hamagoan tu tano on. 4:1 Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka. 4:2 Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang. 4:3 Kamu akan menginjak-injak orang-orang fasik, sebab mereka akan menjadi abu di bawah telapak kakimu, pada hari yang Kusiapkan itu, firman TUHAN semesta alam. 4:4 Ingatlah kepada Taurat yang telah Kuperintahkan kepada Musa, hamba-Ku, di gunung Horeb untuk disampaikan kepada seluruh Israel, yakni ketetapan-ketetapan dan hukum-hukum. 4:5 Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu. 4:6 Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah. Penjelasan: * Mal 4:1 - Hari itu datang // Perapian // Jerami ... akar dan cabang // Jerami Hari itu datang. Hari Tuhan. Abaikan pembagian pasal dalam AV. Perapian. Suatu tempat api yang dipakai untuk membakar. Api sebagai simbol penghukuman biasa digunakan dalam Alkitab (mis. Zef. 3:8). Jerami ... akar dan cabang. Gambarannya berubah. Jerami menunjukkan apa yang akan habis dalam waktu sekejap; gambaran sebelumnya menekankan ide bahwa tidak satu pun orang jahat yang akan luput dari Pengadilan. * Mal 4:2 - Surya kebenaran // Dengan kesembuhan pada sayapnya // Berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu Surya kebenaran. Surya adalah simbol kebenaran. Pada Hari Tuhan, malam kejahatan akan membuka kesempatan bagi pelaksanaan beberapa hal di mana kebenaran, seperti surya menyorotkan sinarnya untuk mendesak keluar setiap cengkeraman kegelapan, akan memberikan upah kepada orang saleh, sementara orang jahat tidak lagi tumbuh subur. Dengan kesembuhan pada sayapnya. Dengan bentuk seperti sayap, sinar surya yang terbit menunjukkan gambaran dasarnya. Ketika sinar yang menembus itu menghalau kegelapan, dosa dan sakit penyakit yang menyertainya akan lenyap. Berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu. Sebagai anak lembu yang lepas bersuka ria dalam kebebasan yang baru ditemukan, demikianlah orang yang benar, yang tidak lagi menjadi tawanan yang tertindas dalam sebuah dunia permusuhan, akan merasakan keberuntungan serta mengalami juga kegirangan mereka. * Mal 4:3 - Menginjak-injak orang-orang fasik // Pada hari yang Kusiapkan itu Menginjak-injak orang-orang fasik. Gambarannya adalah tentang sebuah sukacita besar pada saat keadilan sempurna berlaku, di mana orang jahat dihancurkan sama sekali dan orang benar menikmati berkat-berkat yang tak putus-putusnya dari Allah perjanjian mereka. Pada hari yang Kusiapkan itu (bdg. 3:17). * Nasihat untuk Melaksanakan Hukum Musa. 4:4. Tuduhan Maleakhi terhadap bangsa Israel adalah bahwa mereka telah meninggalkan ketetapan-ketetapan Allah (3:7). Meskipun demikian, mereka masih dapat menghindari penghukuman menakutkan pada Hari Tuhan jika, sesudah menyesal dan bertobat, mereka mau melaksanakan Hukum itu baik yang tersurat maupun yang tersirat. * Mal 4:4 - Ingatlah kepada Taurat yang telah Kuperintahkan kepada Musa // Di Gunung Horeb // Yakni ketetapan-ketetapan dan hukum-hukum Ingatlah kepada Taurat yang telah Kuperintahkan kepada Musa. Nasihat ini ditujukan bagi orang berdosa dan juga orang kudus. Di Gunung Horeb. Sinai. Yakni ketetapan-ketetapan dan hukum-hukum. Terjemahkan, bahkan ketetapan-ketetapan dan hukum-hukum. * Janji akan Kedatangan "Elia." 4:5, 6. Allah akan mengutus seorang nabi, yang dinyatakan sebagai "Elia," yang akan menanami tanah moral dan spiritual yang disiapkan bagi kedatangan Kristus, dan karena itu mengesampingkan perlunya penghukuman yang segera. * Mal 4:5 - Nabi Elia Nabi Elia. Pemikiran di sini sama dengan yang pada 3:1. Sebelum Hari Tuhan, seorang utusan yang dikirim dari surga akan mempersiapkan jalan. Paralelisme itu sendiri menjamin pengenalan Elia sebagai Yohanes Pembaptis. Sekalipun demikian, Kitab-kitab Injil juga memperjelas bahwa "nabi" yang akan datang bukanlah Elia orang Tisbe melainkan seorang yang memiliki roh dan kuasa yang sama dengan Elia (Mat. 11:14; 17:13; Mrk. 9:11-13; Luk. 1:17). * Mal 4:6 - Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik // Supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik. Yohanes Pembaptis yang akan melakukan ini (Luk. 1:16, 17). Melalui dia, manusia akan dibawa kepada suatu kesatuan iman untuk menyesal dan bertobat, dan untuk dengan gembira mematuhi hukum Allah. Kesatuan hati yang akan dibuat oleh Yohanes melalui Roh akan merupakan tanah yang diolah dan ditanami yang, dengan kedatangan Kristus, akan menghasilkan buah seratus kali lipat. Supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah. Kata-kata ini berkaitan dengan nasihat untuk melaksanakan Taurat Musa dan juga dengan pelayanan Yohanes Pembaptis. Ketika TUHAN harus datang dengan penghukuman, tempat tinggal bangsa pelanggar perjanjian tanpa terelakkan akan tertimpa hukuman penghancuran. Pelayanan nabi dengan roh dan kuasa dapat menghasilkan kebangkitan rohani dan dengan demikian menghindari penghukuman penuh sehingga setiap hati di mana pun dapat menerima Sang Raja; dan penghukuman akhir dari Hari Kemurkaan itu dapat ditunda sampai TUHAN pemilik Bait Suci selesai menulis daftar nama orang-orang pilihan-Nya. Hal ini pasti terjadi. "Elia" sudah datang dan sudah membuat siap suatu bangsa untuk Tuhan, dan Tuhan Yesus sudah datang ke. bait-Nya. Jadi, walaupun PL ditutup dengan kutuk bersyarat, PB diakhiri dengan janji tanpa syarat dari Kristus kepada umat-Nya. "Ya, Aku datang segera!" bersama dengan jawaban orang-orang yang merupakan "harta kesayangan-Nya": "Amin, datanglah, Tuhan Yesus" Ep. Lukas 21:7-19 21:7 Jadi disungkun nasida ma Ibana, ninna ma: Andigan ma masa i, Guru; jala dia ma tandana, paboa laho songgop ma i? 21:8 Alai ninna Ibana ma: Jaga ma hamu, so tung lilu hamu! Ai lan do na ro sogot manoluk Goarhu, angka na mandok: Ahu do! Nunga dapot tingkina i! Unang ma ihuthon hamu nasida! 21:9 Alai molo dibege hamu barita ni angka hamusuon dohot hagunturon, unang ma hamu tarsonggot; ai ndang tarbahen so songgop i jumolo. Alai ndang dope manigor dapot ajalna i. 21:10 Laos didok ma tu nasida: Na hehe do sogot bangso maralohon bangso, harajaon maralohon harajaon. 21:11 Masa ma lalo angka na bolon, angka sahit bala marluatluat nang haleon, tarida ma angka panonggoti ro di tanda na balga sian langit. 21:12 Alai tagan so masa dope angka i, tangkupon jala leleannasida do hamu; pasahatonna do hamu tu angka parguruan dohot hurungan, gabe togihononna hamu tu jolo ni raja dohot panguhum humongkop Goarhu. 21:13 Laos i ma gabe dalanmuna, mangkatindangkon Ahu. 21:14 On ma parateatehon hamu: Na so pola sarihononmuna hian sitariashononmuna disi. 21:15 Ai Ahu mangalehon tu hamu soara dohot habisuhon, na so bolas aloon nang alusan ni angka musumuna. 21:16 Alai nang natorasmuna, hahaanggi, sisolhot ro di alealemuna do pasahathon hamu; jala pamateonna deba sian hamu. 21:17 Hosoman ni saluhut jolma do hamu ala Goarhu. 21:18 Jala na so tupa mago sada obuk sian ulumuna. 21:19 Marhitehite benget ni roha do malua hosamuna. Permulaan penderitaan 21:7 Dan murid-murid bertanya kepada Yesus, katanya: "Guru, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?" 21:8 Jawab-Nya: "Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka. 21:9 Dan apabila kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera." 21:10 Ia berkata kepada mereka: "Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan, 21:11 dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit. 21:12 Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku. 21:13 Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. 21:14 Sebab itu tetapkanlah di dalam hatimu, supaya kamu jangan memikirkan lebih dahulu pembelaanmu. 21:15 Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu. 21:16 Dan kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh 21:17 dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. 21:18 Tetapi tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang. 21:19 Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu." Penjelasan: * Dengan rasa penasaran, mereka yang berada di dekat-Nya bertanya-tanya kapan kehancuran yang dahsyat itu akan terjadi: Guru, bilamanakah hal itu akan terjadi? (ay. 7). Biasanya kita cenderung ingin mengetahui hal-hal di masa depan dan waktu terjadinya, padahal hal ini bukanlah menjadi bagian kita untuk mengetahuinya. Sebetulnya, yang harus kita pedulikan untuk kita ketahui adalah apa yang menjadi kewajiban kita dalam menantikan hal-hal tersebut, dan bagaimana kita dapat mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Mereka bertanya mengenai apakah tandanya, kalau itu akan terjadi? Mereka tidak bertanya mengenai suatu tanda untuk sekarang ini untuk meneguhkan kebenaran nubuat itu sendiri supaya mereka dapat memercayainya (karena perkataan Kristus sudah cukup untuk itu), sebaliknya mereka bertanya mengenai tanda-tanda yang akan tampak nanti ketika penggenapan nubuat tersebut mendekat, untuk mengingatkan mereka nanti. Tanda-tanda zaman inilah yang Kristus ajarkan kepada mereka untuk diamati. * Dengan begitu jelasnya dan lengkapnya Kristus menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka, sejauh yang perlu untuk mengarahkan mereka dalam menjalankan kewajiban mereka; karena segala pengetahuan layak untuk dicari sejauh hal itu untuk dijalankan. . Mereka hendaknya mengerti bahwa mereka akan mendengar mengenai kemunculan Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu (ay. 8): Banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku. Ia tidak memaksudkan dalam nama Yesus, walaupun ada beberapa penipu yang berpura-pura diutus oleh-Nya (Kis. 19:13). Yang dimaksudkan-Nya adalah mereka yang berpura-pura menyandang gelar Mesias dan bertindak seperti Dia. Banyak orang berlagak bahwa merekalah yang akan membebaskan bangsa Yahudi dari orang Romawi. Mereka menetapkan kapan saat pembebasan itu akan terjadi. Dengan begitu, mereka menjerat banyak orang menemui kebinasaan mereka. Mereka akan berkata, "Hoti egō eimi -- Akulah Dia," atau "Akulah," seakan-akan memakai nama Allah yang tidak bisa diucapkan itu, Akulah, yang dengannya Ia membuat diri-Nya dikenal ketika Ia datang untuk membebaskan Israel keluar dari Mesir. Mereka menyemangati orang untuk mengikuti mereka dengan menambahkan, "Waktunya semakin dekat ketika kerajaan akan dipulihkan kepada bangsa Israel, dan semua orang yang mengikutiku akan memperoleh bagian di dalamnya." Mengenai hal ini, Kristus memberikan mereka peringatan yang penting: (1) "Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan; jangan mengkhayal bahwa Aku akan datang kembali dalam kemuliaan lahiriah untuk merebut takhta segala kerajaan. Tidak, kamu tidak boleh mengharapkan hal-hal demikian, karena kerajaan-Ku bukan berasal dari dunia ini." Ketika mereka bertanya dengan penuh rasa ingin tahu dan penuh semangat, "Guru, bilamanakah itu akan terjadi?", perkataan pertama yang Kristus ucapkan adalah: "Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan." Perhatikanlah, mereka yang sangat suka bertanya-tanya dengan penuh rasa ingin tahu mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Allah (walaupun hal itu yang sangat baik) berada dalam ancaman yang paling besar untuk disesatkan, dan paling perlu mewaspadai diri. (2) "Janganlah kamu mengikuti mereka. Kamu tahu bahwa Mesias akan datang sehingga kamu hendaknya tidak mencari-cari yang lain. Oleh karena itu, janganlah kamu mendengarkan apa pun yang keluar dari mulut mereka, atau berurusan dalam hal apa pun dengan mereka." Jika kita yakin bahwa Yesus-lah Kristus itu, dan ajaran-Nya adalah sungguh-sungguh Injil yang benar itu, yang berasal dari Allah, kita harus tuli terhadap segala Kristus lain dan Injil lain yang diperkenalkan. . Mereka harus siap mendengar bahwa akan terjadi kekacauan besar di antara bangsa-bangsa, dan banyak tanda-tanda kiamat mengerikan yang akan ditimpakan ke atas orang-orang Yahudi dan sesama mereka. (1) Akan ada peperangan yang dahsyat (ay. 10): Bangsa akan bangkit melawan bangsa. Salah satu pihak dari bangsa Yahudi akan bangkit melawan pihak lain dari bangsa itu sendiri, atau seluruh bangsa tersebut akan melawan orang Romawi. Didorong oleh kristus-kristus palsu, dengan jahatnya mereka akan mencoba mematahkan kuk Romawi, dengan mengangkat senjata melawan segala kekuasaan Romawi. Mereka telah menolak kebebasan yang ditawarkan Kristus, yang dengannya Ia akan memerdekakan mereka. Karena itu Ia membiarkan mereka sendirian berusaha meraih kebebasan sipil mereka dengan cara-cara berdosa, dan karena itu tidak dapat berhasil. (2) Akan ada gempa bumi, gempa bumi yang dahsyat, di berbagai tempat, yang tidak hanya akan menakutkan orang-orang, namun juga menghancurkan kota-kota dan rumah-rumah, dan menguburkan banyak orang di dalam reruntuhan itu. (3) Akan ada kelaparan dan penyakit sampar, yang merupakan akibat-akibat umum dari peperangan, yang akan menghancurkan hasil-hasil bumi. Karena manusia rapuh terhadap cuaca yang buruk dan kekurangan makanan, akan timbul penyakit-penyakit menular. Allah memiliki berbagai macam cara untuk menghukum orang-orang yang memberontak. Empat macam kiamat yang sering dibicarakan nabi-nabi Perjanjian Lama sebagai ancaman juga ditegaskan oleh nabi-nabi Perjanjian Baru. Walaupun tanda-tanda kiamat atau hukuman secara rohani lebih umum ditimpakan pada masa Injil, namun Allah juga menggunakan tanda-tanda kiamat atau hukuman jasmani atau lahiriah. (4) Akan ada hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda dari langit, penampakan-penampakan di langit yang tidak biasanya, bintang-bintang berekor dan bintang-bintang yang terbakar, yang menakutkan orang-orang awam yang melihatnya. Semua tanda ini biasanya dianggap sebagai pertanda buruk yang menandakan sesuatu yang buruk. Sekarang, mengenai hal ini, peringatan yang Ia berikan kepada mereka adalah, "Janganlah kamu terkejut. Orang-orang lain akan takut karenanya, namun janganlah kamu takut (ay. 2). Terhadap hal-hal yang mengejutkan itu, janganlah kamu takut, hai kalian yang memandang ke atas, ke sorga, ke takhta pemerintahan Allah di sorga yang paling tinggi. Janganlah gentar terhadap tanda-tanda di langit, sekalipun bangsa-bangsa gentar terhadapnya (Yer. 10:2). Dan mengenai kelaparan dan penyakit sampar, kamu berada dalam perlindungan tangan Allah, yang telah berjanji kepada mereka yang adalah milik-Nya bahwa mereka akan menjadi kenyang pada hari-hari kelaparan, dan bahwa Ia akan menjaga mereka dari penyakit sampar yang busuk. Oleh karena itu, percayalah kepada-Nya, dan janganlah gentar. Ya, walaupun kamu mendengar mengenai peperangan-peperangan, ketika di luar ada pertikaian-pertikaian dan di dalam ada kecemasan-kecemasan, janganlah kamu gentar. Karena kamu mengetahui hal terburuk yang dapat ditimpakan oleh kiamat-kiamat ini ke atas dirimu, janganlah gentar terhadap mereka," karena: [1] "Yang dapat kamu lakukan hanyalah berbuatlah sebaik-baiknya dengan semuanya itu, karena segala ketakutanmu tidak dapat mengubahnya: Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu. Tidak ada penangkal, kamu hendaknya berhikmat untuk membuat dirimu tenang dengan menyesuaikan dirimu dengan semuanya itu." [2] "Akan ada hal yang lebih buruk menanti. Janganlah menghibur-hibur dirimu dengan angan-angan bahwa segera kamu akan melihat akhir dari segala tanda-tanda kiamat itu. Tidak, tidak secepat yang kamu pikirkan: Itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera, tidak dengan tiba-tiba. Janganlah gentar, karena jika belum apa-apa kamu sudah mulai kehilangan semangat, bagaimana mungkin kamu dapat bertahan dalam hal-hal yang masih akan terjadi lagi di hadapanmu?" . Mereka harus sadar bahwa mereka sendiri akan menjadi tanda-tanda dan mujizat-mujizat di Israel. Ketika mereka dianiaya, itulah yang menjadi pertanda awal akan terjadinya kehan-curan kota tersebut dan Bait Allah seperti yang telah Ia nubuatkan sekarang. Bahkan, ini akan menjadi pertanda pertama mengenai kebinasaan mereka yang mendekat: "Sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya. Kiamat akan dimulai dari rumah Allah. Kamu harus lebih dulu menderita kesusahan sebagai peringatan atas mereka, sehingga jika mereka masih bisa menimbang, mereka dapat memikirkannya: Jikalau orang berbuat demikian dengan kayu hidup, apakah yang akan terjadi dengan kayu kering? (1Ptr. 4:17-18) Namun ini belumlah semua. Hal ini harus dilihat bukan hanya sebagai penderitaan atas yang dianiaya, namun sebagai dosa dari para penganiaya. Sebelum penghakiman Allah ditimpakan ke atas mereka, mereka akan memenuhi ukuran kefasikan mereka dengan menganiaya kamu." Perhatikanlah, kebinasaan sekelompok orang selalu didahului oleh dosa mereka, dan tidak ada hal yang mengakibatkan kebinasaan menjadi lebih pasti dan lebih menyakitkan daripada dosa penganiayaan. Ini adalah pertanda bahwa murka Allah sedang menimpa sekelompok orang dengan sepenuh-penuhnya, yaitu ketika murka mereka menimpa hamba-hamba Allah dengan sepenuh-penuhnya.
Pelatihan Online EasyWorship 2009 mulai 06 April 2015 - Soal Latihan 1 EasyWorship 2009 - Pembuatan Slide Tata Ibadah - Register | Login |
NEXT: Renungan HKBP Senin, 14 Nopember 2022 - 2 Timoteus 2:13 - 1 Korint 10:14-22 - Daniel 8:15-27 PREV: Renungan HKBP Sabtu, 12 Nopember 2022 - Psalmen 49:16 - Ulaon ni Apostel 20:7-12 - Daniel 8:1-14
Links:
lagu-gereja.com,
bible.,
perkantas,
gbi,
gkii,
gkj,
hkbp,
misa,
gmim,
toraja,
gmit,
gkp,
gkps,
gbkp,
Hillsong,
PlanetShakers,
JPCC Worship,
Symphony Worship,
Bethany Nginden,
Lagu Persekutuan,
|
popular pages | login | e-mail: admin@lagu-gereja.com Lagu-Gereja - Twitter | FB © 2012 . All Rights Reserved. |