Buku Ende, BN (Buku Nyanyian HKBP, Suplemen Buku Ende, Lagu KOOR HKBP, Katekhimus Kecil
|
Renungan HKBP 2024 Khotbah Minggu, 21 Juli 2024 - Tuhan Menggembalakan Umat-Nya - Yeremia 23:1-6 Celakalah orang-orang yang diperintahkan untuk memberi makan umat Allah, dan mengaku-ngaku melakukannya, tetapi bukannya berbuat demikian, menyerakkan kambing domba, dan mencerai-beraikannya dengan kekerasan dan penindasan mereka Yeremia 23:1-6 Janji tentang Tunas Daud yang adil 23:1 "Celakalah para gembala yang membiarkan kambing domba gembalaan-Ku hilang dan terserak!" -- demikianlah firman TUHAN. 23:2 Sebab itu beginilah firman TUHAN, Allah Israel, terhadap para gembala yang menggembalakan bangsaku: "Kamu telah membiarkan kambing domba-Ku terserak dan tercerai-berai, dan kamu tidak menjaganya. Maka ketahuilah, Aku akan membalaskan kepadamu perbuatan-perbuatanmu yang jahat, demikianlah firman TUHAN. 23:3 Dan Aku sendiri akan mengumpulkan sisa-sisa kambing domba-Ku dari segala negeri ke mana Aku menceraiberaikan mereka, dan Aku akan membawa mereka kembali ke padang mereka: mereka akan berkembang biak dan bertambah banyak. 23:4 Aku akan mengangkat atas mereka gembala-gembala yang akan menggembalakan mereka, sehingga mereka tidak takut lagi, tidak terkejut dan tidak hilang seekorpun, demikianlah firman TUHAN. 23:5 Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri. 23:6 Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: TUHAN -- keadilan kita. Penjelasan: * Nubuat Injil (23:1-6) I. Di sini ada perkataan yang mengerikan kepada para gembala yang lalai. Sudah tiba waktunya ketika Allah akan mengadakan perhitungan dengan mereka menyangkut kepercayaan dan perintah yang sudah dipercayakan kepada mereka: Celakalah para gembala (para pemimpin, baik di dalam jemaat maupun negara) yang seharusnya memimpin, memberi makan, melindungi, dan memelihara orang-orang yang atasnya mereka ditetapkan sebagai gembala. Mereka bukanlah pemilik domba-domba itu. Allah di sini menyebut domba-domba itu sebagai kambing domba gembalaan-Ku, yang Aku perhatikan, dan Aku sediakan padang rumput yang baik. Oleh sebab itu celakalah orang-orang yang diperintahkan untuk memberi makan umat Allah, dan mengaku-ngaku melakukannya, tetapi bukannya berbuat demikian, menyerakkan kambing domba, dan mencerai-beraikannya dengan kekerasan dan penindasan mereka. Yang tidak menjaganya, atau memberikan perhatian sedikit pun untuk kesejahteraannya, atau tidak peduli sama sekali untuk berbuat baik terhadapnya. Dengan tidak menjaganya, dan tidak menjalankan kewajiban mereka terhadapnya, mereka pada akhirnya menyerakkan dan mencerai-beraikannya. Binatang-binatang buas menyerakkannya, dan para gembalalah yang salah, yang seharusnya menjaganya tetap bersama-sama. Celakalah mereka nanti ketika Allah menghukum mereka atas kejahatan perbuatan mereka, dan berurusan dengan mereka seperti yang pantas mereka dapatkan. Mereka tidak mau menjaga kawanan itu di jalan kewajiban, dan karena itu Allah akan menghukum mereka di jalan pembalasan. II. Di sini ada perkataan penghiburan bagi domba-domba yang diabaikan itu. Meskipun gembala-gembala bawahan tidak memperhatikan mereka, tidak berjerih payah mengurus mereka, tetapi mengkhianati mereka, namun Gembala kepala akan memelihara mereka. Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku. Meskipun kepentingan-kepentingan jemaat Allah di dunia ini diabaikan oleh orang-orang yang seharusnya menjaga mereka, dan dikesampingkan demi kepentingan-kepentingan duniawi mereka sendiri, namun jemaat tidak akan tenggelam karena itu. Allah akan menggenapi janji-Nya, meskipun orang-orang yang Dia pekerjakan tidak melaksanakan kewajiban mereka. 1. Orang-orang Yahudi yang terserak pada akhirnya akan kembali ke negeri mereka sendiri, dan diam dengan bahagia di sana di bawah pemerintahan yang baik (ay. 3-4). Meskipun hanya tertinggal sisa-sisa dari kawanan domba Allah, sisa yang sedikit, yang dengan sangat susah payah luput dari kehancuran, Ia akan mengumpulkan sisa-sisa itu, akan menemukan mereka di mana pun mereka berada dan menemukan segala cara dan sarana untuk membawa mereka kembali dari segala negeri ke mana Ia mencerai-beraikan mereka. Keadilan Allah-lah yang menyerakkan mereka, karena dosa gembala-gembala mereka. Tetapi belas kasihan Allah akan mengumpulkan kembali kawanan domba itu, ketika para gembala yang mengkhianati mereka dibinasakan. Mereka akan dibawa ke tempat kediaman mereka yang dulu, seperti domba-domba dibawa ke dalam kawanan mereka, dan di sana mereka akan berkembang biak dan bertambah banyak. Dan, meskipun gembala-gembala mereka yang dulu tidak mengurus mereka, itu tidak berarti bahwa mereka tidak akan mempunyai gembala-gembala lagi. Jika sebagian orang menyalahgunakan jabatan yang suci, itu bukan alasan yang baik mengapa jabatan itu harus dihapuskan. “Mereka menghancurkan domba-domba itu, tetapi Aku akan mengangkat gembala-gembala atas mereka yang akan benar-benar bekerja untuk memberi mereka makan.” Sebelumnya mereka terus-menerus dihadapkan dan diganggu oleh tanda bahaya yang satu atau yang lain. Tetapi sekarang mereka tidak takut lagi, tidak terkejut. Mereka tidak akan terancam bahaya dari luar, dan tidak akan merasa ketakutan dari dalam. Sebelumnya ada saja sebagian dari antara mereka yang dimangsa oleh binatang-binatang buas. Tetapi sekarang mereka tidak hilang seekor pun, tak satu pun dari mereka akan terhilang. Meskipun masa-masa yang dilalui jemaat buruk dan lama, itu tidak berarti akan selalu demikian. Gembala-gembala seperti Zerubabel dan Nehemia, meskipun tidak hidup dalam kemegahan seperti Yoyakim dan Yekhonya dan bukan orang-orang yang terpandang, namun mereka menjadi berkat besar bagi rakyat seperti yang lain menjadi tulah besar bagi rakyat. Kedamaian jemaat tidak tergantung pada kemegahan para pemimpinnya. 2. Mesias sang Raja, Gembala yang agung dan baik dari kawanan domba itu, pada hari-hari terakhir akan dibangkitkan untuk memberkati jemaat-Nya, dan untuk menjadi kemuliaan bagi umat-Nya, Israel (ay. 5-6). Keluarga Daud tampak tenggelam dan hancur oleh ancaman terhadap Konya (22:30), bahwa tidak akan ada keturunannya yang duduk di atas takhta Daud. Tetapi kendati demikian, di sini ada sebuah janji yang akan menjamin kehormatan dari perjanjian yang dibuat dengan Daud. Sebab melalui perjanjian itu keluarga Daud akan dibangkitkan dari reruntuhannya pada kemasyhuran yang lebih besar daripada sebelumnya, dan akan bersinar jauh lebih terang daripada ia bersinar dalam diri Salomo sendiri. Kita tidak mendapati begitu banyak nubuat tentang Kristus dalam kitab ini seperti yang kita dapati dalam kitab Nabi Yesaya. Tetapi di sini kita mendapati satu nubuat tentang-Nya, dan nubuat yang termasyhur. Tidak diragukan lagi, tentang Dialah sang nabi berbicara di sini, tentang Dia, dan bukan tentang yang lain. Kata-kata pertama menyiratkan bahwa janji ini akan digenapi dalam waktu yang masih lama: Waktunya akan datang, tetapi sekarang belum. Aku melihat dia, tetapi bukan sekarang. Tetapi semua nubuat yang lain menyiratkan bahwa penggenapannya akan mulia. (1) Kristus di sini disebut sebagai tunas Daud, Sang Tunas (Za. 3:8). Penampilan luar-Nya hina, pada awalnya Ia kecil, seperti pucuk atau tunas, dan Dia tampak muncul dari bumi, tetapi tumbuh menjadi hijau, besar, dan penuh dengan buah-buahan. Tunas dari keluarga Daud, ketika tampak sebagai tunas dari tanah kering, terkubur, dan sepertinya tidak akan hidup kembali. Kristus adalah tunas dan keturunan Daud (Why. 22:16). Di dalam Dialah tanduk bagi Daud itu benar-benar bertumbuh (Mzm. 132:17-18). Dia adalah tunas yang dibesarkan Allah. Allah menguduskan Dia, dan mengutus-Nya ke dalam dunia, memberi-Nya tugas dan perbekalan. Dia adalah tunas adil, sebab Dia sendiri benar, dan melalui Dia banyak orang, bahkan semua orang kepunyaan-Nya, dibenarkan. Sebagai Pembela, Dia adalah Yesus Kristus, yang adil. (2) Dia di sini disebut sebagai Raja jemaat-Nya. Tunas ini akan diangkat setinggi takhta Daud, bapaknya, dan di situ Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana, bukan seperti raja-raja dari keluarga Daud yang pada saat itu memerintah, yang mengalami kemunduran dalam semua urusan mereka. Tidak. Ia akan mendirikan sebuah kerajaan di dunia yang akan menang mengatasi semua perlawanan. Dengan kereta Injil kekal Ia akan berkendara, Ia akan maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan. Jika Allah mengangkat Dia, maka Ia akan membuat-Nya berhasil, sebab Ia akan mengakui pekerjaan tangan-Nya sendiri. Apa yang menjadi perkenanan Tuhan pasti akan berhasil terwujud di tangan orang-orang yang diserahi perkenanan itu. Ia akan berhasil. Sebab Ia akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri, di seluruh dunia (Mzm. 96:13). Raja-raja dari keluarga Daud pada waktu itu berlaku tidak adil dan menindas, dan karena itu tidak heran jika mereka tidak berhasil. Tetapi Kristus akan berhasil, melalui Injil-Nya, mematahkan kuasa yang direbut Iblis, menegakkan aturan yang sempurna tentang hidup kudus, dan, sejauh Injil berjaya, membuat seluruh dunia menjadi benar. Hal ini akan berdampak pada keamanan yang kudus dan ketenangan pikiran dalam semua rakyatnya yang setia. Dalam zaman-Nya, di bawah kekuasaan-Nya, Yehuda akan dibebaskan dan Israel akan hidup dengan tenteram. Yaitu, semua keturunan rohani dari Abraham yang beriman dan Yakub yang berdoa akan dilindungi dari kutuk sorga dan kejahatan neraka. Mereka akan mendapat hak istimewa untuk tidak diadili oleh hukum Allah dan dibebaskan dari upaya-upaya kuasa Iblis. Mereka akan diselamatkan dari dosa, dari kesalahan dan kuasa dosa, lalu akan hidup dengan tenteram, dan tenang tanpa takut terhadap segala kejahatan. Lihat Lukas 1:74-75. Orang-orang yang akan diselamatkan dari murka yang akan datang bisa hidup dengan tenteram sekarang. Sebab, jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Ketika Kristus memerintah di dalam jiwa, yaitu ketika Ia mendapat tempat tertinggi di dalam jiwa, maka jiwa diam dengan tenteram. (3) Dia di sini disebut sebagai TUHAN keadilan kita. Cermatilah, - Siapa dan apa Dia. Sebagai Allah, Dia adalah Yehova, nama Allah yang tidak dapat diucapkan, yang menandakan bahwa Dia kekal dan ada dari diri-Nya sendiri. Sebagai Pengantara, Dia adalah keadilan kita. Dengan menjadi korban untuk memuaskan keadilan Allah karena dosa manusia, Ia telah menghadirkan kebenaran yang kekal, dan dengan demikian menyampaikannya kepada kita dalam perjanjian anugerah, sehinga ketika kita setuju dan percaya dengan perjanjian itu, kebenaran kekal pun menjadi milik kita. Dengan menjadi TUHAN keadilan kita, itu menyiratkan bahwa Dia begitu benar tidak seperti makhluk mana pun. Dia adalah kebenaran yang berdaulat, mahamencukupi, dan kekal. Semua kebenaran berasal dari Dia, dan oleh Dia kebenaran tetap ada, dan dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. - Pengakuan dan pernyataan tentang sebutan ini: Inilah namanya yang diberikan orang kepadanya, bukan saja Dia akan seperti itu, tetapi juga Dia akan dikenal demikian. Allah akan menyebut-Nya dengan nama ini, sebab Dia akan menetapkan-Nya sebagai keadilan kita. Dengan nama ini Israel akan menyebut-Nya, setiap orang percaya yang sejati akan menyebut-Nya, dan berseru kepada-Nya. Itulah kebenaran kita, dan kita boleh menyerukannya. Dengan kebenaran itu kita dibenarkan di hadapan Allah, dibebaskan dari kesalahan, dan mendapat perkenanan-Nya. Tidak ada hal lain yang harus kita serukan selain ini, “Kristus telah mati, bahkan, telah bangkit kembali.” Dan kita sudah mengambil-Nya sebagai Tuhan kita.
Pelatihan Online EasyWorship 2009 mulai 06 April 2015 - Soal Latihan 1 EasyWorship 2009 - Pembuatan Slide Tata Ibadah - Register | Login |
NEXT: Renungan HKBP SENIN, 22 JULI 2024 - JANGAN PERNAH MENYERAH, MAKA ENGKAU AKAN SELAMAT - BACAAN PAGI (2 SAMUEL 7:1-3) BACAAN MALAM (YAKOBUS 4:1-6) PREV: Renungan HKBP SABTU, 20 JULI 2024 - KITA TIDAK DAPAT BERDALIH ! - BACAAN PAGI (ULANGAN 18:19-22) - BACAAN MALAM (YAKOBUS 2:22-26)
Links:
lagu-gereja.com,
bible.,
perkantas,
gbi,
GKII,
gkj,
hkbp,
MISA,
gmim,
toraja,
gmit,
gkp,
gkps,
gbkp,
LAGU LAGU TIBERIAS,
Hillsong,
PlanetShakers,
JPCC Worship,
Symphony Worship,
Bethany Nginden,
Christian Song,
Lagu Rohani,
ORIENTAL WORSHIP,
Lagu Persekutuan
|
| popular pages | login | e-mail: admin@lagu-gereja.com Lagu-Gereja - Twitter | FB © 2012 . All Rights Reserved. |
