Buku Ende, BN (Buku Nyanyian HKBP, Suplemen Buku Ende, Lagu KOOR HKBP, Katekhimus Kecil
hkbp.lagu-gereja.com
 
Renungan HKBP Jumat, 29 Maret 2024 - PERINGATAN HARI KEMATIAN TUHAN YESUS, 29 MARET 2024 - YESUS MEMBUKA JALAN YANG BARU DAN YANG HIDUP - IBRANI 10:16-25)
#
View : 23750 kali

Download MP3 Music
Khotbah HKBP
Minggu, 3 Mei 2015
Fifth Sunday of Easter
Kisah Para Rasul 8:26-40
Mazmur 22:25-31
1 Yoh 4:7-21
Yoh 15:1-8

Kisah Para Rasul 8:26-40
Sida-sida dari tanah Etiopia
8:26 Kemudian berkatalah seorang malaikat Tuhan kepada Filipus,  katanya: "Bangunlah dan berangkatlah ke sebelah selatan, menurut jalan yang turun dari Yerusalem ke Gaza." Jalan itu jalan yang sunyi. 8:27 Lalu berangkatlah Filipus. Adalah seorang Etiopia,  seorang sida-sida,  pembesar dan kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu negeri Etiopia, yang pergi ke Yerusalem untuk beribadah.  8:28 Sekarang orang itu sedang dalam perjalanan pulang dan duduk dalam keretanya sambil membaca kitab nabi Yesaya. 8:29 Lalu kata  Roh kepada Filipus: "Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!" 8:30 Filipus segera ke situ dan mendengar sida-sida itu sedang membaca kitab nabi Yesaya. Kata Filipus: "Mengertikah tuan apa yang tuan baca itu?" 8:31 Jawabnya: "Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?" Lalu ia meminta Filipus naik dan duduk di sampingnya. 8:32 Nas yang dibacanya itu berbunyi seperti berikut: Seperti seekor domba Ia dibawa ke pembantaian; dan seperti anak domba yang kelu di depan orang yang menggunting bulunya, demikianlah Ia tidak membuka mulut-Nya. 8:33 Dalam kehinaan-Nya berlangsunglah hukuman-Nya; siapakah yang akan menceriterakan asal-usul-Nya? Sebab nyawa-Nya diambil dari bumi.  8:34 Maka kata sida-sida itu kepada Filipus: "Aku bertanya kepadamu, tentang siapakah nabi berkata demikian? Tentang dirinya sendiri atau tentang orang lain?" 8:35 Maka mulailah  Filipus berbicara dan bertolak dari nas itu z ia memberitakan Injil a Yesus kepadanya. 8:36 Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu: "Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?  " 8:37 (Sahut Filipus: "Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh." Jawabnya: "Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah.") 8:38 Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia. 8:39 Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus c dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita. 8:40 Tetapi ternyata Filipus ada di Asdod. Ia berjalan melalui daerah itu dan memberitakan Injil di semua kota  sampai ia tiba di Kaisarea.


Penjelasan:
* Pertobatan Sida-sida Etiopia (8:26-40).
Lukas di sini mencatat langkah selanjutnya dari perluasan gereja di luar latar belakang Yahudinya dengan mengisahkan pertobatan sida-sida dari Etiopia yang mungkin sudah setengah meyakini kebenaran Yudaisme, sekalipun dia mungkin juga adalah orang Yahudi.

* Gaza, // Jalan yang sunyi Kis 8:26
Gaza, sebelumnya termasuk dalam lima kota orang Filistin terletak sekitar dua setengah mil dari laut. Kota ini dihancurkan pada tahun 93 M, tetapi dibangun kembali sekitar tiga puluh enam tahun kemudian di lahan batu yang lebih dekat dengan laut. Jalan yang sunyi mungkin mengacu kepada jalan yang mereka lalui itu atau, yang lebih mungkin, letak kota yang lebih tua.

* Sri Kandake Kis 8:27
Sida-sida dipekerjakan di istana-istana di dunia Timur sebagai pejabat yang berkedudukan tinggi. Sri Kandake. Bukan nama diri, melainkan gelar dari sebuah jabatan istana. Raja Etiopia dianggap sebagai putera matahari sehingga terlalu suci untuk menjalankan berbagai fungsi pemerintahan secara aktual. Ibu Suri, yang dijuluki Sri Kandake yang melaksanakan kewajiban itu. Sida-sida ini mungkin adalah orang bukan Yahudi yang takut akan Allah atau setengah meyakini kebenaran Yudaisme. yang pergi ke Yerusalem untuk berziarah. Selaku sida-sida, dia tidak pernah dapat menjadi anggota umat Allah Perjanjian Lama (UI. 23:1), tetapi orang-orang semacam itu harus menerima Injil.

Kis 8:34
Sebelum Kristus datang orang-orang Yahudi mengerti bahwa nas ini berkaitan dengan Mesias dan bahwa penderitaan hamba Tuhan - itu merupakan nubuat tentang penderitaan Mesias mereka. Di kemudian hari ada sebagian orang yang menafsirkan hamba yang menderita ini sebagai sang nabi sendiri dan sebagian lain menafsirkannya sebagai bangsa Israel.

Kis 8:35
Filipus menunjukkan kepada sida-sida itu bahwa nas tersebut adalah nubuat tentang Yesus. Ini mengingatkan kita pada ajaran Tuhan kita sendiri bahwa Dia datang untuk melayani dan menyerahkan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi banyak orang (Mrk. 10:45).

Kis 8:36
Di timur laut Gaza terdapat sebuah wadi atau lembah dengan air yang mengalir. Penjelasan Filipus tampaknya mencakup suatu tantangan untuk percaya kepada Yesus dan dibaptiskan. sebab sida-sida itu minta dibaptiskan oleh Filipus.

Kis 8:37
Ayat ini tidak dijumpai di dalam naskah-naskah Yunani yang paling tua. Ayat ini ditambahkan kepada naskah kita pada masa permulaan dulu dan mencerminkan kebiasaan orang Kristen mula-mula untuk membaptiskan orang langsung setelah ia mengaku percaya kepada Yesus Kristus.

Kis 8:38
Salah satu tulisan Kristiani abad pertama, yaitu Didakhe (sekitar tahun 125 M), mengatakan bahwa baptisan sebaiknya dilaksanakan di dalam air yang mengalir apabila hal itu dimungkinkan.

* Asdod // Lida // Yope // Kaisarea Kis 8:39-40
Kita tidak tahu apa yang selanjutnya terjadi pada sida-sida itu, tetapi tradisi mengatakan bawah dia menjadi seorang penginjil bagi bangsanya sendiri. Filipus kemudian mengunjungi Asdod yang terletak sekitar dua puluh mil di utara Gaza, dan kemudian mengadakan perjalanan di sepanjang pantai utara, memberitakan Injil di berbagai kota, mungkin termasuk di Lida dan Yope (9:32 dst.). Dia kemudian sampai di Kaisarea di mana dia rupanya tinggal menetap, sebab dia belakangan tercatat tinggal di situ (21:8). Kaisarea adalah kota orang bukan Yahudi dan tempat tinggal resmi para gubernur Romawi untuk Yudea.



Mazmur 22:25-31
22:25 (#22-#26) Karena Engkau aku memuji-muji dalam jemaah yang besar; nazarku akan kubayar di depan mereka yang takut akan Dia. 22:26 (#22-#27) Orang yang rendah hati akan makan dan kenyang, orang yang mencari TUHAN akan memuji-muji Dia; biarlah hatimu hidup untuk selamanya! 22:27 (#22-#28) Segala ujung bumi akan mengingatnya dan berbalik kepada TUHAN; dan segala kaum dari bangsa-bangsa akan sujud menyembah di hadapan-Nya. 22:28 (#22-#29) Sebab Tuhanlah yang empunya kerajaan, Dialah yang memerintah atas bangsa-bangsa. 22:29 (#22-#30) Ya, kepada-Nya akan sujud menyembah semua orang sombong di bumi, di hadapan-Nya akan berlutut semua orang yang turun ke dalam debu, dan orang yang tidak dapat menyambung hidup. 22:30 (#22-#31) Anak-anak cucu akan beribadah kepada-Nya, dan akan menceritakan tentang TUHAN kepada angkatan yang akan datang. 22:31 (#22-#32) Mereka akan memberitakan keadilan-Nya kepada bangsa yang akan lahir nanti, sebab Ia telah melakukannya.

Penjelasan:
* ALLAHKU. Nas : Mazm 22:2-32
Mazmur ini, yang paling banyak dikutip dalam PB disebut "mazmur salib" karena begitu rinci melukiskan penderitaan berat Kristus di salib. Perhatikan setidak-tidaknya dua hal tentang mazmur ini:
1) Ini adalah seruan penderitaan dan kesedihan dari seorang penderita saleh yang belum dibebaskan dari pencobaan dan penderitaan. Dalam arti ini semua orang percaya yang menderita dapat menyatukan dirinya dengan kata-kata dalam doa ini.
2) Kata-kata dalam mazmur ini mengungkapkan suatu pengalaman yang jauh melebihi pengalaman manusia biasa. Dengan ilham Roh Kudus, pemazmur menubuatkan penderitaan Yesus Kristus ketika disalib dan menunjuk kepada pembenaran diri-Nya tiga hari kemudian.

* Allahku, mengapa Kautinggalkan aku Mzm 22:1-31
Ratapan pribadi yang agak serupa dengan lagu Hamba Tuhan yang bersengsara, Yes 52:12-53:12, rupanya dipakai sebagai iringan korban syukuran, bdk kepala mazmur dan Maz 22:26-27. doa pribadi itu kemudian disesuaikan dengan ibadat umat dengan ditambahkannya Maz 22:24 dan kata penutup, Maz 22:28-31, yang berbicara tentang ditegakkannya pemerintahan Allah sebagai raja dunia semesta habis penderitaan hamba Tuhan yang setia itu, bdk Yes 45:22; 52:10; Zak 14:9; Oba 21. Mazmur sendiri berupa doa seseorang yang tidak bersalah namun secara rohani dan badani sangat dianiaya musuh, Maz 22:2-22. Namun ia tetapi menaruh kepercayaannya pada Tuhan dan ia yakin bahwa akan dapat membayar nazar yang diikrarkannya dalam penderitaan yang hebat itu; banyak orang benar akan ikut serta dalam (perjamuan) korban syukur nanti, Maz 22:23-30. Keturunan pendoa akan terus-menerus memberitakan apa yang secara ajaib dikerjakan Tuhan dengan menyelamatkan hambaNya yang percaya, Maz 22:31. Mazmur ini khususnya mempengaruhi para penginjil (dan tradisi jemaat Kristen) dalam menggambarkan penderitaan Yesus. Maz 22:2 diucapkan oleh Yesus di salib, Mat 27:46, dan penginjil kerap kali menyinggung ayat-ayat dari mazmur ini, Mat 27:35,43,46; Mar 15:34; Yoh 19:24; bdk Ibr 2:12. Maka menurut penginjil Maz 22 dengan satu atau lain cara mengenal Yesus sebagai Mesias.




1 Yoh 4:7-21

Allah adalah kasih
4:7 Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi  ,  sebab kasih itu berasal dari Allah  ; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.  4:8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.  4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal l ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.  4:10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita n dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. o 4:11 Saudara-saudaraku  yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita,  maka haruslah kita juga saling mengasihi.  4:12 Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah.  Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.  4:13 Demikianlah kita ketahui, u bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya.  4:14 Dan kami telah melihat dan bersaksi,  bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.  4:15 Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah,  Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.  4:16 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, a dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.  4:17 Dalam hal inilah kasih Allah sempurna  di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya d pada hari penghakiman  ,  karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini. 4:18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan;  sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih. 4:19 Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.  4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya,  maka ia adalah pendusta,  karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya,  tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.  4:21 Dan perintah ini  kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya. 


Penjelasan:
* MARILAH KITA SALING MENGASIHI. Nas : 1Yoh 4:7
Walaupun kasih merupakan suatu aspek dari buah Roh (Gal 5:22-23) dan bukti kelahiran baru (1Yoh 2:29; 3:9-10; 5:1), kasih juga adalah sesuatu yang harus kita kembangkan. Oleh karena itu, Yohanes menasihati kita untuk saling mengasihi, memperhatikan sesama kita dan berusaha memajukan kesejahteraan mereka. Yohanes tidak berbicara mengenai itikad baik, tetapi mengenai keputusan dan sikap untuk menolong orang lain (1Yoh 3:16-18; bd. Luk 6:31). Yohanes mendorong kita untuk memperlihatkan kasih karena tiga alasan:
1) Kasih adalah sifat Allah sendiri (ayat 1Yoh 4:7-9), yang dinyatakan dengan mengaruniakan Anak-Nya kepada kita (ayat 1Yoh 4:9,10). Kita mengambil bagian dalam sifat-Nya karena kita lahir dari Dia (ayat 1Yoh 4:7).
2) Oleh sebab Allah mengasihi kita, maka kita yang sudah mengalami kasih, pengampunan, dan pertolongan-Nya wajib menolong orang lain, meskipun untuk itu kita harus berkorban secara pribadi.
3) Jikalau kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita dan kasih-Nya disempurnakan di dalam kita (ayat 1Yoh 4:12).

* KEBERANIAN PERCAYA PADA HARI PENGHAKIMAN. Nas : 1Yoh 4:17
Jikalau kita tetap di dalam Kristus, bersekutu dengan Bapa (1Yoh 1:3), berusaha untuk menaati perintah-Nya (1Yoh 2:3), tetap terpisah dari dunia (1Yoh 2:15-17), tetap tinggal di dalam kebenaran (1Yoh 2:24), dan mengasihi orang lain (ayat 1Yoh 4:7-12), maka kita dapat memiliki keyakinan bahwa kita tidak akan dihukum pada hari penghakiman (ayat 1Yoh 4:17-18;
lihat art. KEYAKINAN AKAN KESELAMATAN).

Yoh 15:1-8
Pokok anggur yang benar
15:1 "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. 15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. 15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. 15:4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. 15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. 15:6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. 15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. 15:8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."


Penjelasan:
* AKULAH POKOK ANGGUR YANG BENAR. Nas : Yoh 15:1
Dalam perumpamaan atau kiasan ini Yesus menggambarkan diri-Nya sebagai "pokok anggur yang benar" dan murid-murid-Nya sebagai "ranting". Dengan tetap terpaut pada-Nya sebagai Sumber kehidupan, mereka dapat menghasilkan buah. Allah dilukiskan sebagai tukang kebun yang memelihara ranting-ranting itu supaya tetap berbuah (ayat Yoh 15:2,8). Allah mengharapkan agar kita semua berbuah (lihat cat. --> Yoh 15:2 berikut).
[atau ref. Yoh 15:2]

* SETIAP RANTING. Nas : Yoh 15:2
Yesus berbicara tentang dua macam ranting: yang berbuah dan yang tidak berbuah.
1) Ranting yang tidak berbuah adalah orang-orang yang tidak lagi memiliki hidup yang datang dari iman dan kasih yang langgeng kepada Kristus. "Ranting-ranting" ini dipotong oleh Bapa, yaitu dipisahkan dari hubungan yang vital dengan Kristus (bd. Mat 3:10). Bila mereka tidak lagi tinggal dalam Kristus, Allah menghakimi dan menolak mereka (ayat Yoh 15:6).
2) Ranting-ranting yang berbuah adalah orang-orang yang memiliki hidup di dalamnya karena iman dan kasih yang langgeng kepada Kristus (lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH)
"Ranting-ranting" ini Bapa bersihkan supaya menjadi makin lebat buahnya, yaitu Bapa menyingkirkan segala sesuatu dari kehidupan mereka yang mempersulit mengalirnya hidup yang vital dari Kristus. Buah adalah kualitas tabiat Kristen yang memuliakan Allah melalui hidup dan kesaksian (lih. Mat 3:8; 7:20; Rom 6:22; Gal 5:22-23; Ef 5:9; Fili 1:11).

* TINGGALLAH DI DALAM AKU. Nas : Yoh 15:4
Setelah seseorang percaya kepada Kristus dan menerima pengampunan dosa, dia menerima hidup kekal dan kuasa untuk tetap tinggal di dalam Kristus. Setelah kuasa itu diberikan, orang percaya harus menerima tanggung jawab supaya tetap selamat dan tinggal di dalam Kristus. Kata Yunani _meno_ berarti tetap tinggal. Sebagaimana ranting hanya dapat hidup selama hidup dari pokok anggur mengalir ke dalamnya, demikian pula orang percaya hanya mempunyai hidup Kristus selama hidup Kristus mengalir ke dalamnya dengan tetap tinggal di dalam Dia. Syarat-syarat untuk tinggal dalam Kristus ialah:
(1) memelihara Firman Allah senantiasa dalam hati dan pikiran serta menjadikannya penuntun tindakan kita (ayat Yoh 15:7);
(2) memelihara kebiasaan persekutuan yang intim dan tetap dengan Kristus supaya mengambil kekuatan daripada-Nya (ayat Yoh 15:7);
(3) menaati perintah-perintah-Nya, tinggal dalam kasih-Nya (ayat Yoh 15:10) dan saling mengasihi (ayat Yoh 15:12,17);
(4) memelihara kebersihan hidup kita melalui Firman Allah, menolak segala dosa dan tunduk kepada pimpinan Roh Kudus (ayat Yoh 15:3; Yoh 17:17; Rom 8:14; Gal 5:16-25; Ef 5:26; 1Pet 1:22).

* DIBUANG KE LUAR SEPERTI RANTING. Nas : Yoh 15:6
Perumpamaan ini dengan jelas menunjukkan bahwa Kristus tidak percaya kalau "sekali ranting, selama-lamanya tetap ranting". Sebaliknya, melalui perumpamaan ini Yesus memberikan murid-murid-Nya peringatan yang serius namun penuh kasih bahwa ada kemungkinan orang yang sungguh percaya meninggalkan imannya, tidak tetap tinggal dalam Yesus hingga dicampakkan ke dalam api neraka.
1) Di dalam ayat ini kita mempunyai prinsip dasar yang menentukan hubungan keselamatan di antara Kristus dan orang percaya; hubungan itu tidak pernah bersifat statis berdasarkan keputusan atau pengalaman di masa lalu. Sebaliknya, hubungan itu progresif sementara Kristus hidup dalam orang percaya dan memberikan hidup ilahi kepadanya (Kol 3:4; 1Yoh 5:11-13; lihat cat. --> Yoh 17:3). [atau ref. Yoh 17:3]
2) Perumpamaan ini mengajarkan tiga kebenaran penting:
(a) tanggung jawab untuk tetap tinggal di dalam Kristus dipikul oleh para murid (lihat cat. --> Yoh 15:4).
[atau ref. Yoh 15:4] Inilah tanggapan kita terhadap karunia hidup dan kuasa ilahi yang diberikan Allah pada saat pertobatan.
(b) Tinggal di dalam Kristus mengakibatkan Kristus diam di dalam kita terus-menerus (ayat Yoh 15:4), murid akan berbuah banyak (ayat Yoh 15:5), berhasil dalam doa (ayat Yoh 15:7) dan sukacita menjadi penuh (ayat Yoh 15:11).
(c) Dampak dari kegagalan untuk tetap tinggal di dalam Kristus adalah ketidakmampuan untuk berbuah (ayat Yoh 15:4-5), dibuang dari Kristus dan kebinasaan (ayat Yoh 15:2,6).


* MINTALAH APA SAJA YANG KAMU KEHENDAKI. Nas : Yoh 15:7
Rahasia doa yang terjawab ialah tinggal di dalam Kristus. Makin dekat kita hidup dengan Kristus melalui merenungkan dan mempelajari Alkitab, makin selaras doa-doa kita dengan sifat dan ajaran Kristus, sehingga doa kita akan lebih efektif
(lihat cat. --> Yoh 14:13; lihat cat. --> Yoh 15:4; lihat cat. --> Mazm 66:18; [atau ref. Yoh 14:13; 15:4; Mazm 66:18]
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).

* Yoh 15:8
15:8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."1072

Jika kita tinggal di dalam Tuhan Yesus dan di dalam firman-Nya, dan doa kita dikabulkan, kita memang berbuah banyak, dan Allah Bapa dipermuliakan. Inilah yang sungguh diharapkan oleh Tuhan Yesus.

Label:   Kisah Para Rasul 8:26-40 










Pelatihan Online EasyWorship 2009 mulai 06 April 2015
- Soal Latihan 1 EasyWorship 2009 - Pembuatan Slide Tata Ibadah
- Register | Login




NEXT:
Khotbah Ibadah Minggu HKBP Minggu, 10 Mei 2015 ROGATE Sixth Sunday of Easter Kis 10:44-48


PREV:
Khotbah HKBP Jumat, 1 Mei 2015 2 Tes 3:16


Kostenlose Backlinks bei http://backl.pommernanzeiger.de Seitenpartner www.condor-bbs.com Rankingcloud.de - Hosting in der Cloud Suchmaschinenoptimierung Kostenloser Auto-Backlink von www.cheers2.de